Cara Simpel Agar Selamat dari Hoax
Hati-hatilah dengan hoax. Jangan sampai kita mudah termakan hoax, bahkan menjadi penggemar hoax dan bahkan menjadi pengikut hoax dan menjadi militan pembela hoax.
Jadi, bagi yang mudah termakan hoax, harus mengerti definisi dari informasi (kabar/berita) yaitu :
ما احتمل الصدق والكذب
MAHTAMALASH SHIDQO WAL KIDZBA
“Sesuatu yang mengandung kemungkinan benar dan dusta.”
Karena itu setiap menerima berita, jangan langsung dipercaya lantas dishare. Cek and recek lagi untuk memastikan apakah berita tersebut benar atau dusta.
Apalagi banyak kaum pembenci pemerintah tidak mau sabar untuk menunggu kesempatan berkompetisi pada Pilpres 2024 mendatang, mereka menghalalkan berbagai cara untuk berkuasa.
Seringkali mereka membayar orang untuk demo, membuat dan menebar hoax, ujaran kebencian, fitnah dan provokasi. Mereka sering kali teriak kebangkitan PKI, tapi anehnya mereka meniru cara PKI yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan. Termasuk memproduksi kabar hoax dan menyebarkannya.
Maka jadilah masyarakat yang cerdas, selalu meneliti validitas sebuah informasi. Jangan mudah di PHP, dibuai dengan angin surga, kalau mereka yang memerintah, pasti rakyat akan maju, aman dan sejahtera.
Padahal ketika mereka berkesempatan jadi pemerintah di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota, masih banyak yang tidak berhasil memberantas korupsi, bahkan tidak ada prestasi dalam pembangunan daerah kekuasaanya. Bahkan radikalisme semakin subur, daerahnya tidak semakin maju, malah lebih parah dari sebelumnya.
Karena itu janganlah menjadi pecinta hoax, sehingga akhirnya menjadi pendukung hoax dan pembela hoax. Untuk selamat dari hoax, caranya periksa dulu suatu berita atau kabar. Jangan buru-buru ditelan mentah-mentah, dan jangan cepat membagikan berita bisa jadi yang anda bagikan itu berita hoax. (*)
More Stories
Hoaks! Lulusan Madrasah Aliyah Dilarang Ikut Seleksi PTN Adalah Hoaks!
Waspada HOAX! Manajer Tim Uji Klinis Sebut Merkuri Ada dalam Vaksin Covid-19
Polda Jatim Ungkap Hoaks Kasdim 0817 Gresik Wafat Usai Divaksin COVID-19