Dua Bom Guncang Filipina, 10 Orang Tewas Termasuk 5 Tentara, 20 Warga Sipil Terluka
JOLO – Ledakan dua bom telah mengguncang wilayah Filipina selatan, Senin (24/8/2020). Dilaporkan sementara ada sepuluh orang tewas, yang terdiri dari lima tentara, satu polisi dan empat warga sipil. Juga ada sekitar 20 warga sipil terluka.
Para pejabat keamanan wilayah setempat menyebut terjadinya pemboman ganda ini melibatkan seorang pembom bunuh diri di Jolo, Sulu. Wilayah itu dikenal sebagai basis kelompok militan muslim di wilayah itu.
Baca juga : Sistem Rudal Suriah Beraksi Tanggapi Bombardir Israel di Damaskus
Jolo dihuni oleh mayoritas penduduk Muslim, wilayah di mana pasukan keamanan setempat yang didukung pemerintah telah lama berusaha melemahkan kekuatan kelompok teroris Abu Sayyaf.
Lima tentara dan empat warga sipil tewas dalam ledakan pertama ketika alat peledak rakitan yang dipasang pada sepeda motor yang diparkir di luar supermarket meledak. Demikian disampaikan pejabat militer setempat, Letnan Jenderal Corleto Vinluan kepada wartawan, seperti dikutip AFP.
Enam belas tentara lainnya terluka dalam serangan bom pertama tersebut. Sekitar 20 warga sipil lainnya juga terluka.
Baca juga : Ingatkah Anda Ketika Makam Imam An-Nawawi Dibom Kaum Wahabi ?
Ledakan bom kedua terjadi beberapa saat kemudian di jalan yang sama ketika seorang wanita meledakkan dirinya sendiri ketika polisi menutup area. Serangan bom kedua ini menewaskan satu orang polisi dan melukai sekitar enam petugas lainnya. (qa/ummatina)
1 thought on “Filipina Diguncang Dua Bom, 10 Meninggal dan 20 Warga Terluka”